Great Fokus Brand Image (Brand Image Great Focus)

19:02 | Labels: | No Comment »





Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Tribun Lampung
Halaman : 3 (Tribun Bisnis), Section Level 2
Tanggal : Monday, February 01, 2010
Penulis : (isk)
Tone : Neutral
Summary :
Produsen air minum kemasan Great dan Pass, PTTrijaya Tirta Dharma (PT TTD) memfokuskan strategi pemasarannya pada brand image produk. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. General Manager PT TrijayaTirta Dharma Gunawan mengatakan, pasar air minum kemasan semakin hari semakin baik. Hal ini karena masyarakata menginginkan kepraktisan. Selain itu, air minum kemasan juga terjamin kebersihan, kejernihan, dan higienisnya.
---------------
Manufacturers of bottled water Great dan Pass, PT Trijaya Tirta Dharma (PT TTD) focuses its marketing strategy on brand image of the product. This step is taken to increase consumer trust. General Manager of PT TrijayaTirta Dharma Gunawan said the bottled water market is getting better. This is because people want practicality. In addition, bottled water is also guaranteed in cleanliness, clarity, and hygiene.

Great Fokus Brand Image

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Pro dusen air minum kemasan Great dan Pass, PTTrijaya Tirta Dharma (PTTTD) memfokuskan strategi pemasarannya pada brand image 1 ~ produk. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keperca- yaan pclanggan.

General ManagerPTTrijayaTirta Dharma Gunawan mengatakan, pasar air minum kemasansemakin hari semakin baik. Hal ini karena masyarakatan menginginkan ke- praktisan. Selain itu, air minum kemasan juga terjamin kebersihan, kejernihan, dan higienisnya.

Untuk air minum kemasan Great dan Pass sendiri diambil dari sumber mata air di Kelurahan Sumur Putri. Dari sini, air diolah melaluiberagam tahapan.Yakni, filterisasi, ozonisasi, dan steri- lisasi, barn kemudian dikemas dan dipasarkan. Sehingga air yang diproduksi bebas dari berbagai kuman/bakteri, bahkan ke­masannya pun disterilkan terlehih dahulu sebelum diisi air.

Saat ini produk PT TTD tidak saja dipasarkan di Lampung tapi juga wilayah Sumatera Selatan seperti, Baturaja dan Muara Dua. Orientasi pasar produk PT TTD juga mulai hergeser. Jika dulu menggarap masyarakat ruralatau pin ggi ran, dalam dua hingga tiga tahun k'c depan akan fokus pada kalangan urban dan sub urban. Untukmenggarap pasartersebut, PT TTD akan menggandeng pihak ketiga sebagai agen untuk untukmendistribusikan produk.

"Ini merupakan sebuah inve- stasi ke depan, dengan slogan Sehal Segar Alami, dan brand im­age yang semakin kuat serta ditunj ang produk berkualitasdan layanan maksimal, maka produk kami akan mampu menjangkau pasar yang semakin banyak dan luas," ungkap Gunawan.

Untuk diketahui, Great dan Pass hadir dengan beragam ke- masan.Yakni, kemasan ukuran 240 ml, 150 ml, 600 ml, 1,5 liter, dan galon. Kemasan pertama, dalam tujuh jam nya terproduksi 3.000-an dus (1 dus isi 48 kemasan gelas) dan kemasan kedua terproduksi 4.000-an dus.

Semen tara untuk botol ukuran 600 ml dan 1,5 liter, dalam masa kerja yang sama bisa dihasilkan masing-masing 1.000-an botol. Sedangkan galon, mampu di- hasilkan sebanyak 3.000-an jum- lahnya dalam tujuh jam.

"Tapi im semua perhitungan rata-rata, karenasaat-saattertentu bisa saja dalam sehari kami mem- produksi sampai 3 shi/1. dengan jam kerja per-sifi-nya tujuh jam efektif," tondos Gunawan.(isk)



Hijaukan Kawasan Mata Air (Greening The Water Fountain Area)

18:58 | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Tribun Lampung
Halaman : 3 (Tribun Bisnis), Section Level 2
Tanggal : Monday, February 01, 2010
Penulis : (din)
Tone : Neutral
Summary :
GUNAWAN sebagai General Manager PT Trijaya Tirta Dharma menambahkan bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam di sekitar sumber mata air. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas air dan mencegah kekeringan.
---------------
GUNAWAN as General Manager of PT Tirta Dharma Trijaya adding that his party was committed to preserve the nature around the fountain. This thing is to maintain water quality and prevent dryness.

Hijaukan Kawasan Mata Air

GUNAWAN sebagai General Manager PT Trijaya Tirta Dharma menambahkan bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam di sekitar sumber mata air. Ini dilakukan iuntuk menjaga kualitas air dan mencegah kekeringan. "Luas lahan kami kurang lebih 2 hektar, separuhnya kami tanami dengan berbagai tanaman sepeti sonokeling, manggis, rambutan, dan kawasan tersebut sama sekali tidak boleh disentuh supaya tetap lestari," papar Gunawan. Sejauh ini, perusahaan tersebut memiliki satu lokasi pabrik yakni di Jalan Saleh Kesuma Yudha Sumur Putri Bandar Lampung. Dan memiliki sekitar 254 karyawan.(din)

Krisis Air Bersih Masih Berlangsung (Clean Water Crisis Is Still Going On)

18:51 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz


Media : Radar Cirebon
Halaman : 16 (Kabupaten Cirebon), Section Level 2
Tanggal : Monday, February 01, 2010
Penulis : say
Tone : Neutral
Summary :
GUNUNGJ ATI Meski hujan sering mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon, namun hal itu tidak bisa mengentaskan krisis air bersih yang dialami warga beberapa desa di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Yakni warga Desa Astana, Desa Mertasinga dan Desa Cangkring.
---------------
though rain is often flushed several areas in Cirebon District, but it can not eliminating water crisis experienced by citizens of several villages in the subdistrict gunungjati, cirebon district. the villagers Astana, mertasinga villages and cangkring village.

Krisis Air Bersih Masih Berlangsung

GUNUNG JATI Meski hujan sering mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon, namun hal itu tidak bisa mengentaskan krisis air bersih yang dialami warga beberapa desa di Keeamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Yakni warga Desa Astana, Desa Mertasinga dan Desa Cangkring.

Setiap hari mereka berbondongbondong membawa jeriken untuk membeli air bersih kepada pemilik tangki.

Yudi, penjual air bersih di Desa Astana. Kee Gunungjati menuturkan, walaupun tak sebanyak saat musim kemarau, namun setiap hari 4 ribu liter air bersih mampu terjual.

"walaupun muslin hujan, tapi masih hanyak warga yang tetap kekurangan air bersih. Seminggu saya bisa menghabiskan 4-5 tangki air bersih yang saya beli dari pemasok." tutur Yudi.

Miskadi, warga Desa Astana mengaku, dirinya setiap hari harus membeli air bersih sedikitnya 3 jeriken karena sumber air bawah tanah tidak layak konsumsi."Sumber air di sini tidak enak Mas, jadi terpaksa saya membeli air bersih untuk kebutuhan kons; :nsi keluarga saya," ucapnya.

Kuwu Desa Astana, Agung Prabowo menuturkan, sumber air di wilayah Desa Astana dan sekitarnya 90 persen tidak layak konsumsi. Selain itu kualitas air PDAM dirasa tidak layak konsumsi, ditambah sering tidak ngocor. "Sumber sumur air bawah tanah di sekitar sini rasanya asin Mas. Jadi warga terpaksa harus membeli air bersih untuk kebutuhan konsumsi," ucapnya. (say)


Mengenalkan Lingkungan Kepada Anak (Introducing The Environment To Children)

18:22 | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Kompas
Halaman : 13 (Lingkungan dan Kesehatan), Section Level 2
Tanggal : Monday, February 01, 2010
Penulis : -
Tone : Positive
Summary :
Menumbuhkan cinta lingkungan sejak dini sangat bermanfaat, baik bagi perkembangan anak maupun untuk kelestarian lingkungan. Langkah inilah yang dilakukan sebuah perusahaan air kemasan dalam Wahana Kebaikan Alam di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu-Minggu (30-31/1).
---------------
Growing the love of environment since early is very useful, both for children's development and to environmental sustainability. This step is carried out a bottled water company in the Wahana Kebaikan Alam at North Plaza Bung Karno, Senayan, Jakarta, Saturday-Sunday (30-31/1).

Mengenalkan Lingkungan kepada Anak



Menumbuhkan cinta lingkungan sejak dini sangat bermanfaat, baik bagi perkembangan anak maupun untuk kelestarian lingkungan. Langkah inilah yang dilakukan sebuah perusahaan air kemasan dalam Wahana Kebaikan Alam di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu-Minggu (30-31/1). Dalam kegiatan ini, berbagai persoalan lingkungan diperkenalkan secara menarik, seperti proses terjadinya hujan, pentingnya pohon bagi kehidupan, serta berbagai permainan yang bisa lebih menumbuhkan kecintaan anak-anak pada lingkungan.

Aqua Presents Fun Nature-themed Rides For Kids

23:44 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : The Jakarta Post
Halaman : 25 (Clads), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 29, 2010
Penulis : -
Tone : Neutral
Summary :
Danone Aqua is once again proving its long-term commitment to support Indonesian families with an all-day family fun program to be held on Jan. 30 and 31, 2010 at Plaza Utara Senayan, Jakarta.
---------------
Aqua presents fun nature-themed rides for kids


Danone Aqua is once again proving its long-term commitment to support Indonesian families with an all-day family fun program to be held on Jan. 30 and 31, 2010 at Plaza Utara Senayan, Jakarta.

Dubbed Jelajahi Wahana Kebaikan Alain (Exploring the rides of nature's goodness) and part of Aqua's Aqua for healthy Indonesian families (AKSI) initiative, the program will feature nature-themed rides as well as myriad activities aimed to educate, intrigue and bring fun to all family members.

Around 100,000 people are expected to participate in the 2010 AKSI program, including more than 3,000 children from elementary schools and orphanages across Jakarta.

Danone Aqua's brand director Tony Sulaeman said: "Aqua understands the importance of understanding nature and embarking on outdoor activities, especially for children in their growth period. AKSI is a platform for families to recreate and learn about nature in the middle of the city, where everyone can join in and have fun."

There will be three main rides in the program, each focusing on mineral water extraction, caring for nature and environmental conservation.

Konsumen Peduli Dengan Air Alami (Consumers Concerned With The Natural Water)

23:41 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Tani Sulaiman, Brand Director Danone Aqua (Tani Sulaiman, Brand Director Danone Aqua)
Media : Rakyat Merdeka
Halaman : 13 (Probisnis), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 29, 2010
Penulis : Dwi
Tone : Positive
Summary :
Berbisnis dengan alam. ltulah yang coba dilakukan Tani Sulaiman yang kini menjadi tulang punggung sukses tidaknya Danone Aqua dalam bisnis air mineral.
---------------
business with nature. That's what made sulaiman try that now formed the backbone of DANONE AQUA success or failure in the mineral water business.

Konsumen Peduli Dengan Air Alami
Tani Sulaiman, Brand Director Danone AQUA

Berbisnis dengan alam. ltulah yang coba dilakukan Tani Sulaiman yang kini menjadi tulang punggung sukses tidaknya Danone Aqua dalam bisnis air mineral.

KARENA itu, dia mengakui pentingnya pengetahuan clam dan kegiatan luar ruangan bagi keluarga Indonesia. Khususnya bagi perkembangan anak. Hal ini diwujudkan dengan melakukan AKSI (AQUA untuk Keluarga Schat Indonesia) dengan terra

'Jelajahi wahana kebaikan alam'.

Menurutnya, program ini untuk memberikan wadah bagi keluarga dan anak Indonesia agar bisa berintcraksi dengan alam di tengah kota Jakarta.

"AKSI menjadisolusi bagi keluarga Indonesia yang ingin bcrekreasi sambil belajar tentang alam di tengah kota," ungkap Tani di Jakarta, belum lama ini.

Dia menjelaskan, dalam program ini keluarga Indonesia akan menemukan wahana-wahana yang ada tentang bagaimana menjaga dan mengeksplorasi alam khususnya tentang pendekatan-pendekatan AQUA dalam meyeIcksi air sehat. Diharapkan, dengan aksi ini, pengunjung bisa belajar membedakan kualitas air lewat beberapa peraga modern serta menyaksikan demo siklus air.

"Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen jangka panjang AQUA dalam meningkatkan kesadaran pentingnya meningkatkan keluarga schat Indonesia," jelas lelaki yang memiliki hobi membaca tersebut.

Tahun 2010, penyedia air minuet dalam kemasan terkemuka di Indonesia, .Danone Aqua menyatakan kcsiapannya untuk menghadapi berbagai tantangan. Danone berkomitmen menjaga kualitas produk, melakukan inovasi teknologi dan sistem distribusi, scrta menjaga layanan kon-' sumen yang semakin baik.

Tani menyebutkan, strategi AQUA scat ini fokus mencari mata air yang kualitasnya scsuai dengan kondisi alam yang ash. "Jadi tidak semua sumber mata air bisa di terima oleh AQUA karena harus melalui proses yang unik dengan beberapa pendekatan," terangnya. .

Sebagai brand nomor sate tninuman mineral, Tani paham kualints AQUA. Oleh sebab itu, melalui program ini menurutmya, keluarga Indonesia bisa tau dan menambah wawasannya lebih jauh lagi. "Says ingin membawa Aqua !chill dikenal lagi olch keluarga Indonesia. Karena meskipun sudah 35 tahun, masih banyak orang Indonesia yang belum mengkonsumsi AQUA sctiap hari," ujarnya.

Tani mengaku sudah hampir 10 tahun b.ergabung di Danone Group. Sebelum jadi brand director AQUA, dia menjabat Marketing Director di Danone Dairy dan Danone Biskuit tujuh tahun.

Collecting Rainwater May Support Groundwater Resources

23:38 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Water Resources
Media : The Jakarta Post
Halaman : 17 (City), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 29, 2010
Penulis : Indah Setiawati
Tone : Neutral
Summary :
A recent workshop suggested that storing rainwater could improve domestic groundwater supply. Hydro-geologist Fatchy Muhammad said rainwater was a valuable resource that should be collected as much as possible on the ground instead of being directly drained away.
---------------


Collecting rainwater may support groundwater resources
WATER RESOURCES

A recent workshop suggested that storing rainwater could improve domestic groundwater supply.

Hydro-geologist Fatchy Muhammad said rainwater was a valuable resource that should be collected as much as possible on the ground instead of being directly drained away.

"Rainwater has good mineral content, which should not just be washed to sea. If we provide water absorption, it will become groundwater and help manage floods at the same time;' he said.

He expressed concern with an article in the 2030 Spatial Plan draft limiting groundwater usage, pushing residents to use tap water.

"We 'still have wells, which will remain in good condition if we maintain them;' he said.

Fatchy said his aim was to have balanced usage of groundwater and tap water.

When households or companies use groundwater, he said, they should first examine the availability of groundwater on their land. When the groundwater resource is in surplus, they can choose to use it or tap water instead.

"If they use groundwater, they should conserve rainwater by digging biopore infiltration holes or wells," he said, adding that this would lead to balanced usage.

When asked about the groundwater tax applied to corporations, he said companies should pay based on the disparity between the groundwater they use and the rainwater they collect.

"Companies can use meters to calculate the aniount of water they use. They can also calculate the amount of rainwater they absorb."

Fatchy said people from middleto upper-income groups had an obligation to dig biopores, while companies should dig wells. The city, he said, should construct man-made lakes for water absorption.

"We already have a regulation stipulating that companies dig wells

for rainwater absorption. The city has to supervise and enforce it."

He said unchecked development led to green spaces like forests being turned into buildings, in turn changing hydrological functions, which led to floods in the rainy season.

The city, he said, should focus on restoring the land's absorption function if the officials want sustainable water management.

Marco Kusumawijaya, from urban community rujak.org, expressed a different opinion, saying the city's current method of draining away rainwater into including canals and rivers was the best short-term solution for flood mitigation.

He said rainwater absorption would be a better long-term solution for a better environment.

He said the city did not have a zero runoff law like Santa Monica, California, which limits surface water runoff from houses and streets.

"People would have to pay for water that flows from their house because the drainage system is considered a service," he said.

Bocor Di Sana-sini

23:36 | No Comment »

Manajemen Air (Water Management)
Media : Kompas
Halaman : 46 (Fokus/Perubahan Iklim), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 29, 2010
Penulis : EKI/HAN/DEN/MKN/HLN
Tone : Neutral
Summary :
karena letaknya di khatulistiwa, Indonesia mengalami musim hujan (Oktober-Maret) dan kmusim kemarau (April-September) akibat pergerakan Matahari di antara 23,5 derajat Lintang Selatan hingga 23,5 derajat Lintang Utara.
---------------
Because the location at khatulistiwa, Indonesia have raining and dry seasons due to the moving of sun betwen 23.5 lintang selatan until 23.5 lintang utara.


Bocor di Sana-sini
MANAJEMEN AIR

Karena letaknya di khatulistiwa, Indonesia mengalami musim hujan (Oktober-Maret) dan
musim kemarau (April-September) akibat pergerakan Matahari di antara 23,5 derajat Lintang Selatan hingga 23,5 derajat Lintang Utara.

Selain itu, curah hujan juga dipengaruhi perbedaan pemanasan permukaan Bumi di lautan yang menimbulkan fenomena El Nino dan La Nina. Bila El Nino menyebabkan kemarau lebih panjang dan lebih kering, La Nina kebalikannya, membuat curah hujan lebih tinggi.

Kondisi tersebut menuntut kedisiplinan mengelola air. Kenyataannya, disiplin itu masih jauh dari harapan. Daerah tangkapan air Waduk Batu Tegi, Kabupaten Tanggamus, Lampung, misalnya, 80 persennya rusak parah sehingga musim kering sedikit lebih panjang sudah menurunkan volume air. Begitu juga Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung di bawah Batu Tegi hingga ke Bendung Argo Guruh, menurut pengawas waduk, Agus Suprapto, sudah berubah menjadi daerah pertanian lahan kering.

Pemeliharaan waduk dan saluran primer hingga tersiernya adalah wajib. Bendungan Ir H Juanda, Jatiluhur, Jawa Barat, tidak mengalami masalah volume air. Bahkan, menurut Kepala Biro Bina Operasi dan Konservasi Perum Jasa Tirta II Sutisna Pikrasaleh, beberapa tahun terakhir Jatiluhur mampu memasok 12.000-13.000 meter kubik per hektar dari kebutuhan 8.000 meter kubik. Bila ada petani di pantai utara Jabar kesulitan air pada puncak musim kemarau, penyebabnya kerusakan saluran irigasi dan penyerobotan air di sepanjang saluran.

Kerusakan saluran yang memboroskan air juga terjadi di Kecamatan Nusawungu, Binangun, dan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Air hujan tak tertampung karena tanggul saluran irigasi jebol dan waduk tersier tidak berfungsi normal sebab terlalu tua.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Cilacap Gunawan menjelaskan, dari 1.294,4 kilometer saluran irigasi di sana, 797,4 km atau 61 persennya rusak. Sebagian saluran dibangun zaman kolonial dan sebagian semasa Orde Baru. Pemerintah Kabupaten Cilacap pada 2009 hanya mampu memperbaiki 13 km saluran irigasi dan tahun ini rencananya memperbaiki 10 km. Sementara di Purbalingga empat bendungan jebol karena penambangan pasir besar-besaran.

Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, setiap tahun lumpurnya harus dikeruk alcibat sedimentasi DAS Keduang yang muaranya berada dekat mulut waduk. Selepas waduk ini air langsung dibuang ke laut, padahal dapat dikendalikan dengan membangun satu waduk lagi sekelas Gajah Mungkur. .

Air akan menjadi semakin langka dan pengelolaan agar ketersediaannya lestari sepanjang tahun hanya berhasil bila penanganannya menyeluruh, tidak sekadar buku-tutup waduk seperti saat ini.

Waduk Volume Air Masih Di Bawah Normal

23:21 | Labels: | No Comment »

Basin Volume Of Water Is Still Under Normally
Media : Kompas
Halaman : 46 (sdaf), Section Level 1
Tanggal : Friday, January 29, 2010
Penulis : AHA/DEN/HLN/MKN/WSI/EKI
Tone : Neutral
Summary :
Meskipun musim hujan telah berlangsung tiga bulan sejak November, beberapa waduk di Jawa belum terisi penuh, bahkan beberapa masih kosong hingga pertengahan Januari 2010.
---------------
Although the rainy season has lasted three months since November, some reservoirs in Java has not fully charged, even some still empty until mid-January 2010.


WADUK Volume Air Masih di Bawah Normal

Meskipun musim hujan telah berlangsung tiga bulan sejak November, beberapa waduk di Jawa belum terisi penuh, bahkan beberapa masih kosong hingga pertengahan Januari 2010.

Perubahan iklim El Nino memang diprakirakan bersifat lemah hingga moderat, tetapi tetap diperlukan kewaspadaan atas dampaknya pada pasokan air waduk.

Di Jawa Barat, elevasi Waduk Cirata baru mencapai ketinggian 210 meter di atas permukaan laut (dpl) dari ketinggian normal 219 m dpl. Di Waduk Serba Guna Gajah Mungkur, tinggi muka air (TMA)-nya terbunik selama 10 tahun terakhir. Pada Selasa (19/1), tinggi muka air baru mencapai 130,19 meter dpl dari ketinggian normal 133,64 meter.

Di Jawa Tengah, dari 38 waduk-8 waduk berukuran besar dengan volume di atas 10 juta meter kubik) dan 30 waduk kecil (volume kurang dari 10 juta meter kubik)-tiga waduk kecil masih kosong dan 13 waduk lain volume airnya belum memenuhi sasaran. Waduk-waduk yang kosong adalah Waduk Plumbon, Nawangan, dan Ngancar di Kabupaten Wonogiri. Dua waduk besar yang volume airnya belum memenuhi target selain Gajah Mungkur adalah Waduk Kedungombo.

"Saat ini adalah waktu mengisi waduk, tetapi curah hujan di ketiga waduk itu masih sangat kecil," kata Kepala Bidang Sungai, Waduk, dan Pantai Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah Agus Purwadi.

' Di Lampung, volume air Waduk Batu Tegi, Kabupaten Tanggamus, yang mengairi 66.573 hektar sawah di enam kabupaten/kota juga belum mencapai ketinggian normal 274 meter dpl.

Hingga 18 Januari 2010, tinggi muka air waduk baru 259,4 meter. Meski demikian, ketinggian itu jauh lebih baik dari TMA Agustus 2008 yang hanya 226 meter.

Pada sisi lain, Waduk Ir H Juanda atau Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, volume airnya hingga Selasa dianggap cukup tinggi. Menurut Kepala Biro Operasi dan Konservasi Perum Jasa Tirta II Sutisna Pikrasaleh, curah hujan sepanjang 2009 cukup tinggi hingga TMA waduk mencapai 98,88 meter, sementara 25 Januari 2007 TMA hanya 90,54 meter.

El Nino tidak banyak berpengaruh pada Bendungan Sigura-gura.

Waduk Jatiluhur mengairi 226.329 hektar sawah di Bekasi, Karawang, Suhang, dan sebagian Indramayu pada musim rendeng dan 217.599 hektar pada musim gadu, serta memasok kebutuhan baku air minum dan industri Bekasi dan DKI Jakarta sekitar 0,6 miliar meter kubik.

Juga El Nino tidak banyak berpengaruh pada Bendungan Sigura-gura di Danau Toba, Sumatera Utara. Menurut Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut Hendra Suwarta, cuaca Sumatera Utara lebih dipengaruhi suhu permukaan laut Samudra Hindia yang berkorelasi dengan suhu muka laut di Afrika Timur (dipole mode).

Beragam

Kekuatan El Nino saat ini yang diprakirakan BMKG berada pada aras lemah hingga moderat tidak akan menimbulkan ancaman seperti El Nino tahun 1997.

Meski begitu, di Jawa Tengah El Nino menyebabkan awal musim hujan datang lebih lambat, dari biasanya Oktober menjadi November. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah Evi Luthfiati memprakirakan curah hujan di Jateng masih normal, terutama di bagian tengah, utara, dan selatan, meskipun di bagian timur masih rendah.

Namun, Koordinator Wilayah Perum Jasa Tirta I Bengawan Solo. Suwartono pada Selasa mengatakan, tinggi air Waduk Wonogiri alias Gajah Mungkur baru mencapai 130,19 meter dpl dari ketinggian normal 133,64 meter. Selisih ketinggian hampir 3,5 meter itu setara dengan 150 juta-200 juta meter kubik air.

"Kondisi saat ini terburuk selama 10 tahun terakhir," kata Suwartono. Biasanya, pada musim hujan, waduk yang mengairi 29.000 hektar sawah, penggerak turbin pembangkit listrik, memasok baku air perusahaan air minum daerah Wonogiri hingga Gresik dan untuk industri, seperti PT Sritex dan Petrokimia Gresik, volume airnya normal atau di atas normal.

Pada Desember 2007, misalnya, tinggi muka air 135,3 meter dpl. Suwartono menyebut, curah hujan sekarang tak dapat diduga. Pada Desember 2007, hujan deras 23 jam menaikkan tinggi permukaan air hingga 3 meter, sementara kini hingga pertengahan Januari volume air belum sesuai rencana.

(AHA/DEN/HLN/MKN/WSI/EKI)

Gangguan Suplai Air Di Sebagian Jaksel

23:19 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Berita Kota
Halaman : 13 (Kota), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 29, 2010
Penulis : SA
Tone : Neutral
Summary :
Ribuan pelanggan Palyja di Jakarta Selatan (Jaksel), khususnya yang di Manggirai sampai Pondok Labu maupun dari Tebet sampai Cipulir diminta untuk mengantisipasi teijadinya gangguan suplai air bersih selama sekitar empat jam mulai Jumat (29/1) sekitar pukul 22.00. Langkah antisipasi yang bisa dilakukan antara lain menyiapkan cadangan air.
---------------
A thousands of palyja customers in southern Jakarta, especially those in the cabin manggirai until Pondaok Labu or from tebet until Cipulir asked to anticipate the interference of clean water supply for about four hours starting Friday (29 / 1) at around 22:00. Steps that could be anticipated such as preparing the water reserves.


Gangguan Suplai Air di Sebagian Jaksel


JAKARTA, BKRibuan pelanggan Palyja di Jakarta Selatan (Jaksel), khususnya yang di Manggirai sampai Pondok Labu maupun dari Tebet sampai Cipulir diminta untuk mengantisipasi teijadinya gangguan suplai air bersih selama sekitar empat jam mulai Jumat (29/1) sekitar pukul 22.00. Langkah antisipasi yang bisa dilakukan antara lain menyiapkan cadangan air.

Menurut Corporate Communications Head Palyja, Meyritha Maryanie, gangguan suplai air bersih kemungkinan akan terjadi karena Palyja akan melakukan beberapa pekerjaan teknis yang menuntut dihentikannya aliran air bersih untuk sementara waktu. Pekerjaan teknis di Pusat Distribusi dan Reservoir Palyja (DCR V) Lebak Bulus, akan menganggu suplai air bersih ke wilayah antara lain Kelurahan Pondok Labu, Petukangan Selatan dan Utara, Menteng Dalam, Cilandak Barat dan Timur, Bintaro, Gunung, dan Joglo.

Sementara mulai Sabtu (30/1) malam, sekitar pukul 21.00 sampai pukul 05.00, akan dilakukan penyambungan pipa di Jalan HR Rasuna Said sehingga kemungkinan besarpelanggan Palyja di Kelurahan Kuningan Timur, Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Karet Kuningan, dan di Jalan HR Rasuna Said akan mengalami gangguan pasokan air bersih.

Meyritha Maryanie mengatakan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan teknis tersebut. Untuk informasi lebih lengkap, [ara pelanggan dapat menghubungi Call Center Palyja di nomor (021) 579 86 555 serta layanan SMS 0816725952.

Sebelumnya, pada Senin (18/1), Palyja juga melaksanakan proyek rehabilitasi jaringan pipa air bersih di Jalan Jenderal Sudirman sisi selatan mulai dari Gedung Bapindo sampai ke Jalan Senopati. Presiden Direktur Palyja Philippe Folliasson, mengatakan rehabilitasi pipa ini bertujuan untuk mengganti pipa yang sudah tua serta untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan.

Obama Mulai Perketat Aktivitas Perbankan

03:44 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz


Media : Bisnis Indonesia
Halaman : 3 (Ekonomi Global), Section Level 1
Tanggal : Friday, January 22, 2010
Penulis : esu
Tone : Neutral
Summary :
WASHINGTON: Presiden Amerika Se­rikat Barack Obama akan mengajukan proposal aturan pembatasan ukuran dan kegiatan perdagangan lembaga keuangan di negara itu sebagai langkah mengu­rangi pengambilan risiko berlebihan.
---------------

Obama mulai perketat aktivitas perbankan

WASHINGTON: Presiden Amerika Se­rikat Barack Obama akan mengajukan proposal aturan pembatasan ukuran dan kegiatan perdagangan lembaga keuangan di negara itu sebagai langkah mengu­rangi pengambilan risiko berlebihan.

Obama akan mengumumkan aturan itu pada hari ini setelah bertemu dengan mantan Chairperson Federal Reserve (The Fed) Paul Volcker di Gedung Putih. Usulan itu akan menjadi bagian dari pe­rombakan regulasi keuangan dan secara khusus mengatur institusi keuangan agar berperilaku secara wajar.

Obama fokus kembali pada peisoalan ekonomi guna mengatasi kemarahan war­ga AS atas kekacauan ekonomi, pemberian dana talangan wajib pajak, dan pertum­buhan keuntungan perbankan yang ber­samaan dengan kenaikan pengangguran menjadi 10% serta defisit yang melonjak menjadi US$1,4 triliun pada 2009.

Frederic Dickson, Chief Market Stra­tegist D.A. Davidson & Co di Lake Os­wego, Oregon, mengatakan kebijakan itu dapat memengaruhi perdagangan bank terbesar di AS, seperti Goldman Sachs Group Inc berbasis di New York, Morgan Stanley, dan JPMorgan Chase & Co.

"Itu adalah target yang jelas. Dengan aturan itu, perusahaan yang memiliki platform besar akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Apa pun perin­cian dari pembatasan itu, akan menarik perhatian Wall Street," ujar Dickson.

Pada Juni, Obama mengajukan usulan merombak regulasi keuangan untuk meng­atasi penyimpangan pengawasan pengambilan risiko berlebihan yang menye­babkan ekonomi masuk ke resesi panjang.

Selanjutnya, pada pekan lalu, Obama

mengumumkan rencana mengenakan biaya kepada sekitar 50 perusahaan ke­uangan untuk menutupi kembali kerugi­an dari program pernyelamatan sektor keuangan (Troubled Asset Relief Prog­ram/TARP) pemerintah pusat.

Aturan itu akan diberlakukan kepada sejumlah perusahaan, seperti Citigroup Inc berbasis di New York, American In­ternational Group Inc, dan Bank of Ame­rica Corp berbasis di Charlotte, North Carolina, mulai 30 Juni.

"Sistem regulasi keuangan AS tidak cu­kup mengawasi kelebihan risiko dan perilaku pemain di sektor ini di seluruh du­nia yang tidak bertanggung jawab," jelas Obama dalam wawancara dengan ABC News pada pekan ini.

Dia mengemukakan warga AS marah dan frustasi, dan dari sudut pandang ma­syarakat keadaan ini terjadi hanya karena pemerintah menalangi perbankan. Ke­marahan pemilih ini membantu anggota Partai Republik Scott Brown memenangi kursi Edward Kennedy di Senat.

Pekan ini, Partai Republik mampu mem­blokir RUU prioritas Obama, yaitu merom­bak aturan perawatan kesehatan, di Senat Massachusetts. Padahal, kursi di Massa­chusetts telah dikuasai Partai Demokrat selama lebih dari 50 tahun teralchir.

Lebih terperinci mengenai aturan itu akan diketahui pada hari ini. AtUran itu kemungkinan membatasi kegiatan sejumlah perbankan, seperti Goldman, bank paling menguntungkan dalam sejarah Wall Street.

Goldman menuai lebih dari 90% pen­dapatan sebelum pajak pada 2009 dari per­dagangan dan investasi utama, termasuk pasar surat berharga dan saham perusahaan. Goldman melaporkan pendapatan ku­artalan, hari ini. Morgan Stanley pada pe­kan ini, dan JPMorgan, pekan lalu. (Esu)

Leading Economic Figures

03:42 | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : The Jakarta Post
Halaman : 3 (Ekonomi Global), Section Front Page Level 1
Tanggal : Thursday, January 21, 2010
Penulis : -
Tone : Positive
Summary :
Finance Minister Sri Mulyani Indrawati (right) accompanied by Industry Minister Mohamad Suleman Hidayat (center) and Trade Minister Marie Elka Pangestu (center) explains the preparations on how to deal with the ASEAN-China Free Trade Agreement to legislators in a parliamentary hearing on Wednesday.
---------------

Leading economic figures

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati (right) accompanied by Industry Minister Mohamad Suleman Hidayat (center) and Trade Minister Marie Elka

Pangestu (center) explains the preparations on how to deal with the ASEAN-China Free Trade Agreement to legislators in a parliamentary hearing on Wednesday.

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati (right) accompanied by Industry Minister Mohamad Suleman Hidayat (center) and Trade Minister Marie Elka Pangestu (center) explains the preparations on how to deal with the ASEAN-China Free Trade Agreement to legislators in a parliamentary hearing on Wednesday.

Bpom Diharapkan Lebih Terbuka Dan Konsisten

03:38 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Investor Daily
Halaman : 22 (Industries, Trade & Service), Section Level 2
Tanggal : Thursday, January 14, 2010
Penulis : eme
Tone : Neutral
Summary :
JAKARTA badan pengawas obat dan makanan (BPOM) diharapkan dapat menjadi institusi pengawasan yang lebih terbuka dan konsisten dalam setiap kebijakan-kebijakan yang diterbitkan. Selain itu, BPOM diharapkan tidak sekadar menjadi regulator yang bekerja sendiri tapi juga sebagai fasilitator bagi dunia usaha demi menembus pasar tujuan ekspor
---------------


BPOM Diharapkan Lebih Terbuka dan Konsisten


JAKARTA- Badan Pengawas Obat dan Ma- kanan (BPOM) diharapkan dapat menjadi in- stitusi pengawasan yang lebih terbuka dan konsisten dalam setiap kebijakan-kebijakan yang diterbitkan. Selain itu, BPOM diharapkan tidak sekadar menjadi regulator yang bekeija sendiri tapi juga sebagai fasilitator bagi dunia usaha demi menembus pasar tujuan ekspor. Hal itu disampaikan Ketua Umum Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi In­donesia Anthony Charles Sunarjo dan Ke­tua Umum GP Jamu Indonesia Charles Saerang secara terpisah kepada Investor Daily, Rabu (13/1), setelah dilantiknya ke- pala BPOM yang baru Kustantinah. "Kami mendukung beliau dan meng- harapkan BPOM lebih baik. Terutama, dalam rangka menghadapi FTA (free trade agreement/kesepakatan perdagangan be- bas). BPOM harus siap karena berperan penting," ujar Anthony. Sementara itu, Charles menambahkan, Kustantinah yang berpengalaman dan lu­lusan apoteker dinilai akan memahami per- masalahan yang dihadapi sektor usaha. "Kami berharap, kepala BPOM baru me- mahami jamu dan meneruskan program sebelumnya terkait pengawasan peredar- an. Semoga BPOM tidak neko-neko ter- kait penerbitan izin produk," paparnya. Menurut dia, BPOM harus lebih terbu­ka dan mau berkoordinasi dengan men- teri perdagangan serta menteri perindus" trian. "Selama ini, BPOM cenderung mau berdiri sendiri saja," ujar Charles." Selma ini, BPOM dinilai cenderung ke-_ luar dari jalur yang seharusnya. Untuk itu, BPOM diharapkan dapat kembali ke jalur lebih cepat karena pengalaman Kustanti-; nab sebagai lulusan apoteker. Charles menambahkan, BPOM harus lebih konsiten dengan peraturan terkait iklan produk jamu. "Selama ini, kebijakan soal iklan itu semrawut. BPOM melarang iklan yang mengklaim mampu mengobati segala macam penyakit. Tapi, iklan-iklan seperti itu masih beredar, bahkan produk asing juga mengklaim hal yang sama. Soal ini harus diatasi dengan tegas," ujar dia. Selain itu, dia menambahkan, BPOM harus mendukung program pencitraan manfaat dan khasiat jamu. BPOM, kata dia, jangan hanya gencar melakukan penga- wasan atas jamu ilegal dan jamu berbalban kimia obat, tetapi juga membina masyarakat. "BPOM harus bisa menjadi fasilitator dengan BPOM di negara tujuan ekspor. Saat ini, jamu Indonesia tidak bisa masuk ke Belanda karena negara itu bagian dari Uni Eropa yang menerapkan aturan ketat atas produk herbal," paparnya. (eme)

Proses Go Private Aqua Jalan Terus

03:35 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Ditargetkan Rampung Semester 1-2010
Media : Investor Daily
Halaman : 10 (Markets & Corporate), Section Level 2
Tanggal : Thursday, January 14, 2010
Penulis : fei
Tone : Neutral
Summary :
JAKARTA Proses menjadi perusahaan tertutup PT Aqua Golden Missisipi Tbk (AQUA) masih berjalan. badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan (Bapepam-LK) masih memproses dokumen pernyataan pendaftaran go private perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) itu.
---------------

Proses Go Private Aqua Jalan Terus

JAKARTA - Proses menjadi per- usahaan tertutup (go private) PT Aqua Golden Missisipi Tbk (AQUA) masih berjalan. Badan Pengawas Pa- sar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masih memproses dokumen pernyataan pendaftaran go private perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) itu.

Presiden Direktur Aqua Golden Missisipi Parmaningsih mengung- kapkan, proses go private perseroan belum juga rampung akibat ku­rangnya kelengkapan dokumen. "Bapepam masih meminta banyak dokumen. Kami berusaha secepat nya memenuhi permintaan Bape- pam. Tapi, semuanya tergantung Bapepam," kata dia di Jakarta, Rabu (13/1).

Parmaningsih juga membantah bahwa proses go private terkendala pengaduan salah satu pemegang saham Aqua. "Saya tidak tahu pe­ngaduan tersebut. Tapi, memang beberapa waktu lalu Bapepam mengungkapkan adanya peng­aduan investor. Bapepam masih memeriksanya," tutur dia.

Menurut Parmaningsih, proses go private Aqua diharapkan ram- pung pada semester I-2010. Renca- na tersebut semula ditargetkan se- lesai pada 2009. Bahkan, dokumen pernyataan pendaftaran telah di- sampaikan kepada otoritas pasar modal sejak 4 Juni 2009.

Harga penawaran tender suka- rela ( voluntary tender offer) saham Aqua tidak berubah dari rencana awal Rp 450 ribu per saham. De- ngan demikian, perseroan akan mengeluarkan dana sebesar Rp 334,52 miliar untuk voluntary ten­der offer atas 5,65% saham Aqua yang dimiliki publik.

Beberapa waktu lalu, Parma- ningsih mengungkapkan, Aqua berencana go private karena jum- lah saham publik sangat kecil dan perdagangan sahamnya tidak li­kuid. Selain itu, perseroan menilai kondisi keuangan internal sudah cukup kuat untuk membiayai eks­pansi perusahaan (self financing). Aqua juga pernah berencana go private pada 2001 dan 2005, namun rencana itu tidak disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Terkait rencana go private saham Aqua, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten berkode AQUA itu sejak 5 Juni 2009. Harga saham AQUA tertahan pada level Rp 244.800 agar tidak terus naik.

Parmaningsih menambahkan, manajemen Aqua menargetkan laba bersih pada akhir 2009 sekitar Rp 95 miliar. Sedangkan penjualan bersih diharapkan naik 7,02% men- jadi Rp 2,6 triliun. "Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan volu­me penjualan, bukan karena ke- naikan harga produk," ucapnya.

Hingga kuartal III-2009, Aqua mencatatkan penjualan bersih Rp 1,99 triliun, tumbuh 19,21% di- banding periode sama tahun se- belumnya, Rp 1,67 triliun.

Adapun laba bersih per 30 Sep­tember 2009 tercatat Rp 77,25 miliar, meningkat 57,3%, dari Rp 49,11 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. (fei)

Aqua Pertahankan Harga Tender Offer

03:34 | Labels: | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Bisnis Indonesia

Halaman : F1 (Finansial), Section Level 2

Tanggal : Thursday, January 14, 2010

Penulis : ARIF GUNAWAN S.

Tone : Neutral

Summary :
JAKARTA: PT Aqua Golden Missisipi Tbk tidak mengubah harga penawaran tender senilai Rp 450.000 per saham, di tengah pemeriksaan otoritas pasar modal atas pengaduan investor terkait dengan dugaan kecurangan pe­nentuan harga.
---------------



Aqua pertahankan harga tender offer


Aqua pertahankan

harga tender offer

OLEH ARIF GUNAWAN S.

Bisnis Indonesia

JAKARTA: PT Aqua Golden Missisipi Tbk tidak mengubah harga tender offer (penawaran tender) senilai Rp450.000 per saham, di tengah pemeriksaan otori- tas pasar modal atas pengaduan investor terkait dengan dugaan kecurangan pe­nentuan harga.

Direktur Utama Aqua Parmaningsih Hadinegoro mengatakan pihaknya telah menyerahkan seluruh dokumen yang di- persyaratkan untuk melakukan pena­waran tender dalam rangka keluar dari bursa (delisting), kepada Badan Peng­awas Pasar Modal dan Lembaga Keuang- an (Bapepam-LK).

Dia mengaku tidak mengetahui adanya pemeriksaan otoritas pasar modal terha- dap Aqua, terkait dengan harga penawar- an tender yang dikeluhkan investor.

"Harga penawaran tender tetap. Kami tidak tahu ada pemeriksaan itu. Selama ini kami telah menyerahkan seluruh do- kumen kepada Bapepam-LK," tuturnya kepada pers, kemarin.

Proses izin tender offer; lanjutnya, di- harapkan segera tuntas mengingat aksi korporasi itu semula ditargetkan tuntas tahun lalu. Manajemen menyatakan de- listing dilakukan karena perdagangan sa- ham tidak likuid dan jumlah pemegang saham publik terbatas.

Bisnis mencatat Aqua rnerupakan salah satu emiten yang berkomitmen memba­gikan dividen kepada para pemegang

saham. Dividen terakhir pada 2009 senilai Rp13,16 miliar (Rp1.000 per saham) dari laba bersih 2007. Angka itu tercatat seperlima dari laba bersih periode tersebut yang mencapai Rp65,91 miliar.

Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusa- haan Sektor Riil Bapepam-LK Anis Barid- wan mengatakan persetujuan tender offer Aqua belum dikeluarkan karena terganjal pengaduan investor yang mencurigai ada kecurangan di balik penentuan harga ten­der.

"Ada komplain dari investor yang di- telusuri Biro PemeriksaanFdan Penyidik- an (PP] Bapepam-LK. Kalau sudah selesai di Pak Sardjito (Kabiro PP], baru ke saya lagi," tuturnya belum lama ini.

Sebelum disuspensi, harga saham per- seroan berkode AQUA terakhir diperda­gangkan pada 4 Juni 2009, dengan harga penutupan Rp244.800 per unit atau naik 20% (Rp40.800 tiap saham).

Sepanjang tahun lalu, saham emiten Grup Danone ini menguat 92,76% atau Rp117.800. Lonjakan harga dibukukan sepekan menjelang suspensi, dengan akumulasi kenaikan 77,39% atau senilai Rp106.800 per saham.

Kenaikan harga saham di pasar itu seja­lan dengan kinerja keungan perseroan. Per September 2009, pendapatan bersih me- reka melejit 19,16%, dari Rp1,67 triliun pada September 2008 jadi Rp1,99 triliun.

Akibatnya, laba bersih melonjak 57,32% menjadi Rp77,26 miliar diban- dingkan dengan kinerja pada periode yang sama 2008 senilai Rp49,11 miliar.


Rizal Ramli: Sri Mulyani-boediono Tanggung Jawab

20:25 | No Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Internet

Website : http://berita.liputan6.com/politik/201001/260185/Rizal.Ramli.Sri.Mulyani.Boediono.Bertanggung.Jawab

Tanggal : Tuesday, January 26, 2010

Penulis : -

Tone : Neutral

Summary :

Rizal Ramli menyatakan kasus Bank Century diduga bermotif kekuasaan dan melibatkan banyak pihak. Namun pihak yang bertanggung jawab dalam penggelembungan dana penyertaan modal sementara Lembaga Penjamin Simpanan untuk Bank Century yang membengkak hingga Rp 6,7 triliun adalah Sri Mulyani dan Boediono..

---------------


Rizal Ramli menyatakan kasus Bank Century diduga bermotif kekuasaan dan melibatkan banyak pihak. Namun pihak yang bertanggung jawab dalam penggelembungan dana penyertaan modal sementara Lembaga Penjamin Simpanan untuk Bank Century yang membengkak hingga Rp 6,7 triliun adalah Sri Mulyani dan Boediono. "Yang ngambil keputusan ini kan KSSK," ucap Rizal saat hadir memenuhi undangan Panitia Khusus Hak Angket Bank Century sebagai saksi ahli di Gedung DPRD Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/1).

KSSK yang dimaksud Rizal adalah Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang dianggotai Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (saat itu) Boediono. Fakta komite ini hanya diawaki dua orang mengherankan Rizal. Belum ada dalam sejarah, komite anggotanya hanya dua orang. "Itu artinya gak ada good governance. Itu namanya komite bisik-bisik," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.(ZAQ)


Menkeu: Ftz Tak Terganggu Pemberlakuan Asean-china Afta

19:52 | 1 Comment »

Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz

Media : Internet

Website : http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=160238&Itemid=2423

Tanggal : Tuesday, January 26, 2010

Penulis : ara

Tone : Neutral

Summary :

Pemerintah tetap yakin kawasan perdagangan bebas Batam, Bintan, dan Karimun (FTZ BBK) tetap mampu bersaing meski Asean-China AFTA diberlakukan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, Asean-China AFTA merupakan kesepakatan tentang penurunan tarif bea masuk antar negara ASEAN menuju pasar bebas. .

---------------


Pemerintah tetap yakin kawasan perdagangan bebas Batam, Bintan, dan Karimun (FTZ BBK) tetap mampu bersaing meski Asean-China AFTA diberlakukan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, Asean-China AFTA merupakan kesepakatan tentang penurunan tarif bea masuk antar negara ASEAN menuju pasar bebas.

FTZ BBK juga mempunyai mekanisme insentif tarif bea masuk yang sama, yakni peniadaan bea masuk dan sekaligus pajak dalam rangka impor (PDRI), ujar Menkeu dalam rapat kerja gabungan antara Komisi VI DPR dengan beberapa menteri untuk membahas kesepakatan Asean-China AFTA di gedung DPR, Rabu (20/1).

Menkeu menyampaikan hal itu guna menanggapi pertanyaan Komisi VI DPR perihal antisipasi yang dilakukan pemerintah agar FTZ BBK bisa bersaing dalam kerangka Asean-China AFTA. Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto itu, hadir pula sejumlah menteri antara lain Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, dan Menteri Koperasi dan UKM, Sjarif Hassan.

Menanggapi pertanyaan tentang antisipasi pemerintah agar FTZ BBK tetap memiliki daya saing dengan pemberlakuan Asean-China AFTA, Menkeu menegaskan, dari sisi bea masuk FTZ BBK dan AFTA untuk kawasan non-FTZ BBK memiliki dampak yang sama. Sebab, keduanya sama-sama meniadakan bea masuk.

Karenanya Menkeu tetap optimis pengusaha di BBK bakal dapat bersaing dengan fasilitas yang ada. Dari sisi PDRI , karena FTZ BBK tidak dipungut PDRI maka tentunya pengusaha dalam FTZ BBK akan mempunyai nilai tambah dari sisi cost of production yang lebih rendah dibanding pengusaha non FTZ BBK yang masih harus membayar PDRI, tukasnya.

Komisi VI DPR juga sempat menanyakan persoalan tentang tidak sinkronnya pelaksanaan FTZ di Batam terutama tentang pemberlakuan masterlist. Berdasarkan hasil kunungan kerja Komisi VI DPR ke Batam beberapa waktu lalu,para pengusaha di Batam memang mengeluhkan masalah masterlist.

Terkait hal ini Menkeu menjelaskan, pihaknya sudah mengakomodasi keberatan para pelaku usaha di Batam. Menurut Menkeu, masterlist diperlukan karena FTZ BBK bersinggungan langsung dengan daerah pabean di Indonesia lainnya dan ada interaksi keluar-masuk barang dari dan ke FTZ, baik dari luar negeri maupun dalam negeri sehingg aperlu pengaturan sceara khusus.

Masterlist, lanjutnya, merupakan isntrumen yang diperlukan untuk mengetahui data riil impor dan ekspor di FTZ Batam. Data tersebut sangat penting untuk statistik perdagangan, pengawasan, evaluasi kinerja FTZ BBK dan bahan negosiasi dengan negara tetangga dalam rangka kerja sama perdagangan bilateral/regional, jelasnya.

Meski demikian Menkeu juga menegaskan, penerapan penggunaan masterlist telah dievaluasi melalui revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 47 tahun 2009. Penggunaan masterlist telah disesuaikan dengan concern masyarakat usaha yang menginginkan penyedehanaan prosedur, ucapnya.

Di hadapan Komisi VI DPR, Menkeu menyebutkan pula bahwa dirinya telah menerbitkan PMK 240, PMK 241 dan PMK 242 tahun 2009 yang merupakan revisi atas PMK 45, PMK 46 dan PMK 46 tahun 2009 untuk mengakomodasi masyarakat usaaha FTZ BBK.

Dengan terbitnya tiga PMK bari itu, diharapkan permasalahan teknis di lapangan dapat diselesaikan dan kepentingan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat usaha dapat diakomodasi. Sementara Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto menyatakan, dengan pemberlakukan Asean-china AFTA maka pemerintah harus segera memperketat pengawasan terhadap sejumlah pelabuhan impor guna mengantisipasi masuknya barang-barang selundupan ke dalam negeri.

Menurut politisi Golkar itu, jangan sampai barang selundupan yang lolos merusak pasar dalam negeri. Pemerintah harus secepatnya melakukan pre-emptive, melalui pengetatan sejumlah pelabuhan impor guna mengantisipasi masuknya barang selundupan yang dapat merusak pasar dalam negeri, kata Airlangga.

Text Widget

Only search in this site

Text Widget