Menteri Sri Bantah Terima Surat Ravat

02:04 | Labels: , |

Menteri Sri Bantah Terima Surat Ravat

Date
2010-01-22 13:10:00
Media
Koran Tempo
Tone

Summary
JAKARTA — Kementerian Ke­uangan membantah anggap­an pernah menerima `surat pemegang saham Bank Cen­tury, Hesham al-Waraq dan Ravat Ali Rizvi, yang disam­paikan Kepala Badan Reser­se Kriminal Komisaris Jen­deral Susno Duadji di depan Panitia Khusus Angket Cen­tury Dewan Perwakilan Rak­yat pada 20 Januari 2010. "Surat itu tidak pernah di­sampaikan kepada Menteri Keuangan," kata Indra Surya, Kepala Biro Hukum Kemen­terian Keuangan, dalam ke­terangan tertulis yang diteri­ma Tempo pada Selasa malam lalu.
Journalist

Issues
Political Issue



Page : A15
Section : Bisnis/Finansial
Location : Top-Left
Position : Section Level 2






Article Text

JAKARTA — Kementerian Ke­uangan membantah anggap­an pernah menerima `surat pemegang saham Bank Cen­tury, Hesham al-Waraq dan Ravat Ali Rizvi, yang disam­paikan Kepala Badan Reser­se Kriminal Komisaris Jen­deral Susno Duadji di depan Panitia Khusus Angket Cen­tury Dewan Perwakilan Rak­yat pada 20 Januari 2010. "Surat itu tidak pernah di­sampaikan kepada Menteri Keuangan," kata Indra Surya, Kepala Biro Hukum Kemen­terian Keuangan, dalam ke­terangan tertulis yang diteri­ma Tempo pada Selasa ma- lam lalu.

Menurut Indra, surat ber­tanggal 3 Juni 2009 itu hanya ditunjukkan oleh Susno da­lam rapat koordinasi terbatas pada 22 Juni 2009. Fotokopi surat itu disampaikan kepada dirinya selaku Kepala Biro Bantuan Hukum dan Ketua Pelaksana Tim Bersama Pe­nanganan Permasalahan Bank Century. Dalam surat mereka, Hesham dan Ravat

mengaku mau membantu me­nyelesaikan masalah bank ini.

Hesham dan Ravat menya­takan ingin membantu me­ngembalikan kerugian Bank Century, yang akan diperhi­tungkan dan dibayar dari re­kening dan surat berharga yang dibuka oleh Robert Tan­tular di Hong Kong. Mereka juga bersedia mengelola kem­bali Bank Century. "Untuk itu, mereka meminta peme­rintah mencabut red notice terhadap clirinya," katanya.

Menanggapi surat ini, kata dia, Tim Bersama bersikap hati-hati karena Hesham dan Ravat berstatus tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang. Secara tek­nis, niat mereka juga sulit di­tindaldanjuti karena Hesham dan Ravat tidak menyampai­kan alamat yang dapat dihu­bungi. Selain itu, tawaran mengganti kerugian bank bukan berasal dari kekaya­annya, melainkan dari Ro­bert Tantular."`Pal,varan ini ti­dak mungkin terlaksana,"ka-

tanya. • ARIF F

0 comments:

Post a Comment

Text Widget

Only search in this site

Text Widget