http://www.terrasys.biz |
Halaman : F3 (Finansial), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 22, 2010
Penulis : HANNA PRABANDARI
Tone : Neutral
Summary :
JAKARTA: Pasar pertanggungan risiko minyak dan gas bertambah ramai dengan kehadiran dua pemain barn yaitu PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) walaupun keduanya masih menggarap porsi kecil.
Adira dan Asei garap asuransi migas
JAKARTA: Pasar pertanggungan risiko minyak dan gas bertambah ramai dengan kehadiran dua pemain barn yaitu PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) walaupun keduanya masih menggarap porsi kecil.
Direktur Utama Adira Willy S.Dharma mengatakan sudah 2 tahun belakangan ini' perseroan mempersiapkan sumber daya manusia dan sistem untuk masuk menggarap pasar asuransi minyak dan gas (migas).
"Kami masih perlu belajar lagi menggarap bisnis ini. Kami sudah menyiapkan tim yang diharapkan semakin lama semakin ahli untuk bisa bermain di bisnis ini," ujar Willy ketika dihubungi Bisnis, kemarin.
Dia mengatakan pihaknya menggarap porsi sekitar 3% untuk tahap awal ini. Dia mengatakan selama 2 tahun pertama masih cukup pugs dengan porsi tersebut sambil terus belajar dan memperbesar kapasitas.
Ditemui' terpisah, Dirut Asei Zaafril Razief Amir mengatakan pihaknya tidak hanya bermain untuk manajemen risiko dan asuransi aset, tetapi jugs mempermudah tertanggung mendapatkan pembiayaan melalui perbankan yang menjadi mitra perseroan dan mendukung asuransi kreditnya.
Dia mengatakan tahun pertama ini pihaknya hanya mendapat share 3,5% atau dengan perolehan premi sekitar Rp30 miliar. "
Masuknya Adira dan Asei menambah daftar enam perusahaan yang sudah lebih dulu ma. suk dalam bisnis tersebut yakni PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra Buana, dan PT Asuransi Sinar Mas.
Dirut Tugu Afdal Bahaudin mengatakan tidak terganggu dengan persaingan perebutan pasar migas dalam negeri. Tugu saat ini lebih konsentrasi menghadapi persaingan menghadapi serbuan" asuransi asing pada era pasar terbuka.
0 comments:
Post a Comment