Terrasys Communication Media Monitoring Indonesia

Media : Indopos
Halaman : 10 (Jadebotabek), Section Level 2
Tanggal : Wednesday, January 27, 2010
Penulis : -
Tone : Neutral
Summary :
SEKITAR 5.000 tenaga kesehatan fungsional di Puskesmas dan RSUD resah. Mereka protes lantaran perolehan tunjangan kerja daerah (TKD) secara maksimal. Tunjangan yang baru diterapkan 2010 itu sebesar Rp 2,9 juta.
---------------
They protested because the acquisition of regional employment benefits (TKD) is maximum. The new allowances were applied in 2010 to Rp 2.9 million.

Ribuan Tenaga Kesehatan Resah

SEKITAR 5.000 tenaga kesehatan fungsional di Puskesmas dan RSUD resah. Mereka protes lantaran perolehan tunjangan kerja daerah (TKD) secara maksimal. Tunjangan yang baru diterapkan 2010 itu sebesar Rp 2,9 juta.

Mereka merasa berat karena besarnya tunjangan yang diterima tidak berbeda dengan staf instansi lain dengan golongan 1 dan II. Tunjangan itu berlaku merata antara pegawai bagian pelayanan dengan yang bukan pelayanan.

Para pegawai Puskesmas dan RSUD merasa terdapat kesenjangan dalam pemberlakuan tunjangan. Risiko yang dihadapi para pegawai tersebut dinilai lehih tinggi dibandingkan bagian pelayanan lainnya.

Kepala Dinkes DKI Dien Emawati mengakui, belakangan ini sudah menerima keluhan dari para

dokter atau tenaga kesehatan di lapangan. "Saya sudah merespons dan sudah didiskusikan dengan gubemur dan kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," ujar dia. Risiko itu juga disebutkan dalam Pergub Nomor 215 tahun 2009 tentang TKD, pasal 10.

Oleh karena itu, para pegawai bidang kesehatan menolak pemberlakuan Pergub tersebut. Pasalnya bukan hanya RSK Duren Sawit saja yang memiliki risiko tinggi. Seluriuh pihak terkait dengan layanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD juga berisiko yang sama.

Sementara Kepala BKD DKI Jakarta Budi Hastuti menyebutkan, masalah TKD barn pegawai Puskesmas dan RSUD tengah dilakukan evaluasi secara komprchensip sesuai masukan tertulis dari kepala Dinas Kesehatan.