http://www.terrasys.biz |
Halaman : F1 (Bursa), Section Level 2
Tanggal : Friday, January 22, 2010
Penulis : BAMBANG P. JATMIKO & NURBAITI
Tone : Neutral
Summary :
JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) akan mencari dana Rp51 triliun dari pasar keuangan dan bank untuk, mendanai belanja modal pada tahun ini.
PLN cari dana Rp51 triliun
-JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) akan mencari dana Rp51 triliun dari pasar keuangan dan bank untuk, mendanai belanja modal pada tahun ini.
PLN juga menyiapkan opsi penerbitan obligasi berdenominasi renminbi untuk mendanai belanja modal pada tahun ini yang mencapai total Rp74 triliun. Dari jumlah itu, dana dad internal yang disiaplian sebesar Rp3 triliun, dan komitmen pinjaman sebesar Rp20 triliun. Jumlah pencarian dana eksternal itu lebih besar dari rencana semula Rp40 triliun.
"Sisanya akan dicari dari sumber eksternal, baik penerbitan obligasi maupun pinjaman bank. Kami akan menerapkan strategi yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahun ini," ujar Direktur Utama PLN Dahlan Iskan kemarin.
Dia menuturkan laba bersih perseroan sepanjang 2009 sekitar Rp7 triliun, dan tahun ini diproyeksikan naik menjadi Rp12 triliun.
Target laba bersih Rp12 triliun didasarkan perkiraan perseroan bisa meraih margin sebesar 8% dad saat ini sebesar 5%. Sebelum mendapatkan margin, perseroan terus-menerus menderita kerugian.
Menurut dia, perseroan juga menyiapkan tiga skenario apabila opsi obligasi yang dipilih. Selain akan menerbitkan surat utang yang berdenominasi dolar AS dan rupiah, PLN juga akan menerbitkan obligasi berdenominasi renminbi.
"Obligasi berdenominasi renminbi akan menjaring dana yang berasal dad China. Untuk porsi masingmasing obligasi, kami akan melihat kondisi yang ada."
PLN mengaku kondisi keuangan perseroan masih memungkinkan, jika perseroan menambah utang sebesar Rp51 triliun. Dahlan mengungkapkan rasio utang terhadap ekuitas di level 2 kali.
Direktur Keuangan PLN Setyo Anggoro Dewo menuturkan belanja operasional perseroan pada tahun ini mencapai Rp144 triliun.
Terkait dengan perolehan laba bersih selama 2009, PLN berencana "membagikan dividen sebesar 50% dari Rp7 triliun.
0 comments:
Post a Comment