Indonesia Media Monitoring
http://www.terrasys.biz
Media : Bisnis Indonesia
Halaman : 3 (Ekonomi Global), Section Level 1
Tanggal : Friday, January 22, 2010
Penulis : esu
Tone : Neutral
Summary :
WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengajukan proposal aturan pembatasan ukuran dan kegiatan perdagangan lembaga keuangan di negara itu sebagai langkah mengurangi pengambilan risiko berlebihan.
---------------
Obama mulai perketat aktivitas perbankan
WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengajukan proposal aturan pembatasan ukuran dan kegiatan perdagangan lembaga keuangan di negara itu sebagai langkah mengurangi pengambilan risiko berlebihan.
Obama akan mengumumkan aturan itu pada hari ini setelah bertemu dengan mantan Chairperson Federal Reserve (The Fed) Paul Volcker di Gedung Putih. Usulan itu akan menjadi bagian dari perombakan regulasi keuangan dan secara khusus mengatur institusi keuangan agar berperilaku secara wajar.
Obama fokus kembali pada peisoalan ekonomi guna mengatasi kemarahan warga AS atas kekacauan ekonomi, pemberian dana talangan wajib pajak, dan pertumbuhan keuntungan perbankan yang bersamaan dengan kenaikan pengangguran menjadi 10% serta defisit yang melonjak menjadi US$1,4 triliun pada 2009.
Frederic Dickson, Chief Market Strategist D.A. Davidson & Co di Lake Oswego, Oregon, mengatakan kebijakan itu dapat memengaruhi perdagangan bank terbesar di AS, seperti Goldman Sachs Group Inc berbasis di New York, Morgan Stanley, dan JPMorgan Chase & Co.
"Itu adalah target yang jelas. Dengan aturan itu, perusahaan yang memiliki platform besar akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Apa pun perincian dari pembatasan itu, akan menarik perhatian Wall Street," ujar Dickson.
Pada Juni, Obama mengajukan usulan merombak regulasi keuangan untuk mengatasi penyimpangan pengawasan pengambilan risiko berlebihan yang menyebabkan ekonomi masuk ke resesi panjang.
Selanjutnya, pada pekan lalu, Obama
mengumumkan rencana mengenakan biaya kepada sekitar 50 perusahaan keuangan untuk menutupi kembali kerugian dari program pernyelamatan sektor keuangan (Troubled Asset Relief Program/TARP) pemerintah pusat.
Aturan itu akan diberlakukan kepada sejumlah perusahaan, seperti Citigroup Inc berbasis di New York, American International Group Inc, dan Bank of America Corp berbasis di Charlotte, North Carolina, mulai 30 Juni.
"Sistem regulasi keuangan AS tidak cukup mengawasi kelebihan risiko dan perilaku pemain di sektor ini di seluruh dunia yang tidak bertanggung jawab," jelas Obama dalam wawancara dengan ABC News pada pekan ini.
Dia mengemukakan warga AS marah dan frustasi, dan dari sudut pandang masyarakat keadaan ini terjadi hanya karena pemerintah menalangi perbankan. Kemarahan pemilih ini membantu anggota Partai Republik Scott Brown memenangi kursi Edward Kennedy di Senat.
Pekan ini, Partai Republik mampu memblokir RUU prioritas Obama, yaitu merombak aturan perawatan kesehatan, di Senat Massachusetts. Padahal, kursi di Massachusetts telah dikuasai Partai Demokrat selama lebih dari 50 tahun teralchir.
Lebih terperinci mengenai aturan itu akan diketahui pada hari ini. AtUran itu kemungkinan membatasi kegiatan sejumlah perbankan, seperti Goldman, bank paling menguntungkan dalam sejarah Wall Street.
Goldman menuai lebih dari 90% pendapatan sebelum pajak pada 2009 dari perdagangan dan investasi utama, termasuk pasar surat berharga dan saham perusahaan. Goldman melaporkan pendapatan kuartalan, hari ini. Morgan Stanley pada pekan ini, dan JPMorgan, pekan lalu. (Esu)
http://www.terrasys.biz
Media : Bisnis Indonesia
Halaman : 3 (Ekonomi Global), Section Level 1
Tanggal : Friday, January 22, 2010
Penulis : esu
Tone : Neutral
Summary :
WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengajukan proposal aturan pembatasan ukuran dan kegiatan perdagangan lembaga keuangan di negara itu sebagai langkah mengurangi pengambilan risiko berlebihan.
---------------
Obama mulai perketat aktivitas perbankan
WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengajukan proposal aturan pembatasan ukuran dan kegiatan perdagangan lembaga keuangan di negara itu sebagai langkah mengurangi pengambilan risiko berlebihan.
Obama akan mengumumkan aturan itu pada hari ini setelah bertemu dengan mantan Chairperson Federal Reserve (The Fed) Paul Volcker di Gedung Putih. Usulan itu akan menjadi bagian dari perombakan regulasi keuangan dan secara khusus mengatur institusi keuangan agar berperilaku secara wajar.
Obama fokus kembali pada peisoalan ekonomi guna mengatasi kemarahan warga AS atas kekacauan ekonomi, pemberian dana talangan wajib pajak, dan pertumbuhan keuntungan perbankan yang bersamaan dengan kenaikan pengangguran menjadi 10% serta defisit yang melonjak menjadi US$1,4 triliun pada 2009.
Frederic Dickson, Chief Market Strategist D.A. Davidson & Co di Lake Oswego, Oregon, mengatakan kebijakan itu dapat memengaruhi perdagangan bank terbesar di AS, seperti Goldman Sachs Group Inc berbasis di New York, Morgan Stanley, dan JPMorgan Chase & Co.
"Itu adalah target yang jelas. Dengan aturan itu, perusahaan yang memiliki platform besar akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Apa pun perincian dari pembatasan itu, akan menarik perhatian Wall Street," ujar Dickson.
Pada Juni, Obama mengajukan usulan merombak regulasi keuangan untuk mengatasi penyimpangan pengawasan pengambilan risiko berlebihan yang menyebabkan ekonomi masuk ke resesi panjang.
Selanjutnya, pada pekan lalu, Obama
mengumumkan rencana mengenakan biaya kepada sekitar 50 perusahaan keuangan untuk menutupi kembali kerugian dari program pernyelamatan sektor keuangan (Troubled Asset Relief Program/TARP) pemerintah pusat.
Aturan itu akan diberlakukan kepada sejumlah perusahaan, seperti Citigroup Inc berbasis di New York, American International Group Inc, dan Bank of America Corp berbasis di Charlotte, North Carolina, mulai 30 Juni.
"Sistem regulasi keuangan AS tidak cukup mengawasi kelebihan risiko dan perilaku pemain di sektor ini di seluruh dunia yang tidak bertanggung jawab," jelas Obama dalam wawancara dengan ABC News pada pekan ini.
Dia mengemukakan warga AS marah dan frustasi, dan dari sudut pandang masyarakat keadaan ini terjadi hanya karena pemerintah menalangi perbankan. Kemarahan pemilih ini membantu anggota Partai Republik Scott Brown memenangi kursi Edward Kennedy di Senat.
Pekan ini, Partai Republik mampu memblokir RUU prioritas Obama, yaitu merombak aturan perawatan kesehatan, di Senat Massachusetts. Padahal, kursi di Massachusetts telah dikuasai Partai Demokrat selama lebih dari 50 tahun teralchir.
Lebih terperinci mengenai aturan itu akan diketahui pada hari ini. AtUran itu kemungkinan membatasi kegiatan sejumlah perbankan, seperti Goldman, bank paling menguntungkan dalam sejarah Wall Street.
Goldman menuai lebih dari 90% pendapatan sebelum pajak pada 2009 dari perdagangan dan investasi utama, termasuk pasar surat berharga dan saham perusahaan. Goldman melaporkan pendapatan kuartalan, hari ini. Morgan Stanley pada pekan ini, dan JPMorgan, pekan lalu. (Esu)
0 comments:
Post a Comment